Kamis, 22 Maret 2012

Shrilk Menjadi Alternatif Material Bioplastik Terkuat

Posted by Akbar On 10.52



Plastik, plastik dan plastik. Tiga kata tersebut menjadi salah satu musuh besar lingkungan. Selain membutuhkan ratusan tahun untuk bisa terurai sendiri, partikel-partikel bahan aditif di dalam plastik juga berpotensi mengganggu kesehatan.

Permasalahan tersebut sudah mendapatkan banyak solusi dari berbagai penelitian yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan di belahan dunia. Hasilnya adalah material bioplastik yang mudah diurai oleh alam dan tanpa meninggalkan material berbahaya lainnya. Di antaranya bersumber dari jamur, jagung, dan bahan-bahan organik lainnya.

Meski demikian penelitian untuk mendapatkan alternatif pengganti plastik terus berlanjut. Bukan hanya tumbuhan yang menjadi referensi para ilmuwan tersebut, tetapi bahkan hewan pun sudah mereka lirik. Selain udang dan ayam, kini ilmuwan juga telah berhasil mengembangkan bioplastik yang diinspirasi dari serangga.

Para ilmuwan di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering di Harvard University telah mampu membuat plastik dari campuran salah satu material terkuat di alam yang dihasilkan laba-laba dan udang, keduanya adalah satu keluarga arthropoda..

Fibro protein yang terdapat pada benang laba-laba dan chitin yang terdapat pada cangkang udang adalah paduan sempurna untuk menghasilkan bioplastik yang bisa diubah-ubah kekuatannya sesuai dengan kebutuhan, seperti yang telah dilakukan para ilmuwan tersebut.

Menurut mereka, Shrilk -demikian mereka menyebut material itu- memiliki kekuatan dan ketangguhan seperti aluminium alloy. Bahkan Shrilk juga lebih ringan hampir setengahnya.

Meski mempunyai kekuatan yang setara dengan aluminium alloy, Shrilk masih mempunyai elastisitas tinggi dan mudah dibentuk dengan hanya mengatur kadar air selama dalam proses pembuatannya. Mulai dari elastis hingga sangat kaku, Shrilk mempunyai karakteristik yang memungkinkan untuk mencapainya.

Tidak hanya untuk keperluan sebagai bahan dasar bioplastik, material baru tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk aplikasi dalam bidang kesehatan, seperti benang yang umum digunakan untuk menjahit luka, tetapi memiliki kekuatan yang jauh lebih besar, serta penutup luka untuk memberikan kulit beregenerasi kembali. (planethijau.com/ humasristek)

sumber : http://www.ristek.go.id

Mengganti BBM dg Biomethan Hasil Fermentasi Sampah Organik

Posted by Akbar On 10.45

Tren kenaikan angka konsumsi akan bahan bakar konvensional (premium, solar) terus menaik sejalan dengan bertambahnya populasi penduduk dunia. Bahan bakar (BBM) yang berasal dari minyak bumi tersebut adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaannya naik terus. Demikian pula harganya, cenderung meningkat karena tidak ada keseimbangan permintaan ( demand) dan, di sisi lain, penawaran (supply). Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi yang dapat diperbarui (renewable), antara lain biogas. Biogas adalah hasil penguraian secara anaerobik dari material organik, umumnya terdiri dari metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan sedikit gas lainnya H2, N2, O2 dan H2S). Biogas yang dinaikan kualitasnya melalui peningkatan komposisi CH4 > 80 % dibanding CO2 dan gas (H2, N2, O2, H2S), disebut biomethan.

Gas metana (CH4) terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri pembangkit metana (methan) atau disebut juga bakteri anaerobik dan atau bakteri biogas. Hasil fermentasi oleh bakteri ini mampu mengurangi sampah, yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4), yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Gas metana sama dengan gas elpiji ( liquidified petroleum gas/LPG). Perbedaannya adalah gas metan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak.

Kapasitas input material 5 m3, ditambah gas holder 2 m3 atau keseluruhan kapasitas 7 m3, memiliki PLT ( diameter 200 cm, tinggi 390 cm), akan bertahan hingga diatas 10 tahun hingga 20 tahun. Diproduksi secara terurai (complete knock down) sehingga mudah dipindah, mobilisasi ke lokasi lebih murah serta dapat dilakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Biogas digester (BD) dilengkapi dengan instalasi pipa gas, kompor standar pabrikan dan peralatan penunjang ( pengukur tekanan/ pressure meter) bagi pemanfaatan gas metana (methan) sebagai bahan bakar ramah lingkungan bagi keperluan pembakaran (kompor) maupun menjalankan aneka perkakas elektronik ( penerangan, penggerak mesin, perkakas rumah tangga dan seterusnya).

Instalasi Bio Elektrik BD 7000L berkemampuan mengolah limbah biomassa atau sampah organik untuk pertama kalinya 7 m3 (setara dengan berat 7 ton) dan hari selanjutnya antara 0, 70 m3 sampai dengan maksimal 1,4 m3 atau 1.4 ton/ hari. Material sebanyak 766,3 kg/hari setelah dicampur air akan menjadi 400 % atau setara bagi 4 Digester 7000L.

Setiap Instalasi BD 7000 L akan menghasilkan biogas murni (CH4) sebanyak 12,6 m3/hari yang memiliki daya nyala dan kalori tinggi sebagai bahan kompor guna masak memasak setara dengan 5,79 kg LPG, atau bahan bakar gas tersebut dapat menyalakan 1 unit genset 5000 watt sebanyak 15,12 KWH (kilo watt hour), atau bagi pembangunan untuk mengolah semua material organik + air ( 4 Instalasi) akan menghasilkan 4 kali jumlah output.

Referensi, http://www.kencanaonline.com/

Senin, 12 Maret 2012

4 Hal yang Harus kamu Lakukan Jika Ingin Lulus Ujian

Posted by Akbar On 12.02

Apa asosiasi pertama Anda dengan "ujian" kata? Apakah stres dan ketakutan? Atau mungkin itu adalah bantuan atau tanda yang baik? Ini bervariasi dari siswa untuk siswa dan tergantung pada sikap orang tertentu. Namun, jika Anda merasa takut sebelum ujian, artikel ini adalah apa yang Anda perlu membaca untuk menenangkan diri. Di sini Anda akan menemukan beberapa tips yang berguna untuk hasil ujian sukses.
1. Hindari Pemblokiran Mental!


Jika Anda kelebihan dengan Studi, akan ada saat ketika otak Anda menolak untuk menerima informasi dan itu akan sulit untuk menganalisis. Ini biasanya terjadi pada ujian. Untuk menghindari situasi ini, dianjurkan untuk tidak belajar segala sesuatu pada saat terakhir. Anda memiliki semester untuk belajar secara bertahap, jadi gunakan waktu ini bijaksana.
Your Ad Here

2. Hindari Menghafal-Hidupkan Memahami!

Kesalahan yang paling umum untuk semua siswa yang bersiap-siap untuk ujian adalah bahwa mereka mencoba untuk menghafal semua informasi bahkan tanpa berusaha untuk Memahaminya. Jangan begitu kejam kepada diri sendiri! Jika Anda mempelajari sesuatu-coba bayangkan cara kerjanya pada praktek. Ini akan sangat berguna bagi Anda karena ada kemungkinan bahwa Anda akan membutuhkan pengetahuan ini untuk pekerjaan di masa depan Anda.
Your Ad Here

3. Luangkan waktu lebih banyak pada mata pelajaran yang Anda kurang mengerti

Hal ini penting untuk menggunakan prioritas dalam studi dan memahami dimana subjek Anda tahu lebih buruk daripada yang lain. Oleh karena itu, perlu untuk membayar perhatian lebih pada mata pelajaran tersebut. Ini mungkin tidak sangat menyenangkan untuk belajar sesuatu yang tidak Anda sukai atau mengerti, tapi kemudian Anda akan memahami bagaimana pentingnya untuk memprioritaskan.

4. Gunakan catatan dalam studi Anda

Belajar sesuatu yang baru setiap hari. Cobalah untuk membaca, menulis dan berbicara sebanyak yang Anda bisa. Hal ini penting untuk menggunakan memori visual untuk bersiap-siap untuk ujian apapun. Masukan stiker dengan catatan Anda pada dinding di kamar Anda, di cermin di kamar mandi. Menempel beberapa di lemari es di dapur.

 sumber: dari berbagai sumber

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Akbar de Nayaka. Diberdayakan oleh Blogger.