Kamis, 17 Maret 2011

33 WNI asal Kesennuma, Miyagi Prefecture Dievakuasi ke Balai Indonesia

Posted by Akbar On 10.02

Tanggal 17 Maret pukul 07.15 pagi Tim Relief KBRI mengantarkan WNI yang dievakuasi dari daerah Kesennuma. WNI yang keseluruhannya merupakan wanita pekerja pada KAWAMURA FOOD PROCESSING, saat ditemui tim, Rabu lalu, para WNI sedang mengungsi di penampungan di Torio Highschool. Nama -nama mereka adalah sebagai berikut :

1.       Tri Mei Ningrum;
2.       Rena Sri Yunita;
3.       Rismawati;
4.       Rini Agustini;
5.       Waenah;
6.       Yulianti;
7.       Eulis Atin Aisah;
8.       Veny Ariastuti;
9.       Diah Putri Utami;
10.   Erna Srifidias Titik;
11.   Winda Santika Rifa;
12.   Wiwin Winarti;
13.   Nia Martilopa;
14.   Sri Lestari;
15.   Desy Puspitasari;
16.   Marlinah;
17.   Neng Sartika;
18.   Uwes Erianti;
19.   Dewi Purnama;
20.   Shofiyah Nur Laila;
21.   Ida Irmawanti;
22.   Andryani Putri Minasari;
23.   Luk Novitasari;
24.   Meiza Erlingga Ryana;
25.   Fidah Aisah;
26.   Eli Ermawati;
27.   Diah Lilis Suryani;
28.   Siti Mutma’inah;
29.   Icha Yuli Noer Agustin;
30.   Alfi Nurlaila;
31.   Jemi Sri Anita;
32.   Oktavia Ervani;
33.   Fasihatun Naidah.

(Sumber : KBRI Tokyo)

Rabu, 16 Maret 2011

MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN

Posted by Akbar On 09.58

Metodologi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.

Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada saat mengajar.

Beberapa metode mengajar

Sabtu, 12 Maret 2011

Dahsyatnya Tsunami Jepang (Teguran yang kesekian kalinya Buat Kita)

Posted by Akbar On 11.22

Gempa bumi berkekuatan sekitar 8,9 Skala Richter menggetarkan sejumlah kawasan di Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011. Gempa berpusat di 130 kilometer sebelah timur Sendai, Honshu, atau 373 kilometer tenggara Tokyo, pada kedalaman 24 km itu

Gempa terdahsyat dalam 140 tahun terakhir ini mengakibatkan gelombang tsunami hingga 10 meter yang menghancurkan sejumlah kawasan di pesisir Timur Jepang. Korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan. 
Sudah lebih 300 mayat ditemukan di Sendai. Sebanyak 349 warga lainnya juga dilaporkan hilang di wilayah itu. Sendai menjadi salah satu kawasan yang mendapat efek terparah akibat tsunami. Sementara di kota Ofunato, lebih 300 rumah hanyut.

Perlu kita renungkan ialah bahwa kejadian ini pasti sudah ada yang mengatur, ialah Allah SWT Yang Maha Mengatur segala apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi.
Sekiranya fenomena yang terjadi dijepang ini menjadi bahan pelajaran bagi semua manusia karena sesungguhnya kita manusia adalah sesuatu yang kecil dihadapan Tuhan. Bahkan negara sekelas jepang dengan keberadaan peralatan teknologi yang begitu canggih jika dibanding dengan negara lain
lantah tergerus arus tsunami yang tak bisa dihindari, tak bisa dihalangi.
Saya pun teringat pada sebuah doa yang berbunyi : “Ya Allah, tidak ada yang menghalangi segala apa yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang memberikan segala apa yang Engkau larang.  Dan tidak ada yang menolak segala apa yang Engkau putuskan. Dan tidak bermanfaat kepada orang kaya di sisi Engkau kekayaannya.” Apa yang terjadi pada negara jepang, telah membuktikan kepada kita seberapa pun canggihnya suatu teknologi, seberapa pun kayanya suatu negara,  tetap saja tidak akan bisa berbuat banyak terhadap apa yang telah menjadi ketentuan Allah SWT.

Dalam tayangan televisi lokal, tsunami menyapu puluhan kapal hingga ke tengah kota bersatu dengan mobil dan rumah yang hanyut. Ingin melighat dahsyatnya bencana tersebut? Klik rekaman foto ini.   
Vivanews



Rabu, 09 Maret 2011

BROSUR TPHPi

Posted by Akbar On 09.22


Senin, 07 Maret 2011

Sadarkah Kita???

Posted by Akbar On 19.00

Sadarkah kita bahwa; 

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan, kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi. Menangkap pujian maupun kritikan, dan melihat mana yang benar. 

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Tak seorang pun yang dapat mencuri isi otak kita, yang lebih berharga dari segala permata yang ada. 

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat. 

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan menikmati dicintai, tetapi jangan mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan. 

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini akan menjadi lebih indah.

Agar Ibadah Terasa Indah

Posted by Akbar On 18.52


Menyenangkan dan menenangkan. Begitulah seharusnya kala kita beribadah. Akan tetapi kenapa kita justru merasakan hal sebaliknya – enggan dan terbebani?
Sholat hanya tinggal gerak badan tanpa getaran hati, Masjid berubah dari tempat beribadah menjadi saluran pengerahan massa (dan dana). Ibadah haji dan umroh menjadi salah satu di antara sejumlah wisata. Baitullah hanya tampak sebagai seonggok batu dari zaman purba, seperti Tembok Cina dan Menara Pisa. Zakat dikeluarkan sama beratnya dengan pajak. Dan puasa menjadi rangkaian upacara kesalehan yang lewat begitu saja setelah usai bulan Ramadhan. Mengapa demikian?
Sebab, kita belum bisa menikmati ibadah kita; belum menyentuh “jiwa” ibadah itu sendiri – bahkan, kalo’ mo jujur, kita belum mengerti arti pengabdian atau penghambaan (=arti sebenarnya kata “Ibadah”) sejati. Ingatlah masa kanak-kanak. Begitu asyik bermain, kita acap kali ogah-ogahan kala ibu memanggil kita untuk makan. Dengan penuh kasih, berkali-kali ibu merayu agar kita mau makan sambil menjanjikan hadiah. Tak jarang beliau memaksa kita meminum susu sembari menakut-nakuti. Bagaimana setelah kita dewasa? Setelah kita mengerti gizi dan nikmatnya kesehatan? Ya, begitu pulalah dengan ibadah kita.
Ali bin Abi Thalib pernah menuturkan tiga tipe orang menyembah  Tuhan. Pertama, orang beribadah karena mengharapkan balasan. Ibadahnya merupakan investasi masa depan. Orientasinya untung rugi. Semakin banyak ia menjalankan ritual-ritual keagamaan, semakin banyak pula imbalan dari tuhan yang akan diterimanya. Imam Ali menyebutnya ibadah para pedagang, pebisnis.
Kedua, orang menyembah Tuhan karena takut pada siksa-Nya. Ibadah mereka sama seperti pengabdian seorang budak kepada tuannya. Ia melakukan segala tugas yang dibebankan karena khawatir mendapat murka dari sang majikan bila ia melanggarnya. Ia membayangkan Tuhan ibarat Sang Pemurka yang siap menghukum hamba-Nya yang mengabaaikaan Perintahnya. Orang seperti ini biasaanya menjalankan ibadah hanya untuk menggugurkan kewajiban.
Ketiga, orang beribadah karena ia sadar memang seharusnya beribadah. Tipe ini merupakan ibadah orang yang merdeka. Ibadah yang dihiasi cinta dan ketulusan. Dari mana cinta yang tulus itu datang? Dari rasa syukur. Dari rasa terimakasih yang mendalam. Ibadah betul-betul menjadi bentuk syukur seorang hamba kepada Sang Pemberi Kehidupan.
Seharusnya kita menyadari bahwa ibadah tidak menjadi sekedar kewajiban atau karena takut terhadap siksa akhiraat, melainkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemuliaan jiwa, ketentraman batin, kesuksesan hidup, dan kebahagiaan manusia sebagai hamba Allah. Kita akan menyadari betapa semua bentuk ibadah adalah hadiah dan anugrah Allah bagi hamba-Nya yang beriman.
Setiap ibadah menjadi ekspresi cinta dan kerinduan spiritual sang hamba pada Penciptanya. Hanya dengan cintalah ibadah menjadi mudah, kepatuhan menjadi kerinduan, ketaatan menjadi dambaan.

Keledai (suatu cerita yang bisa diambil sbg pelajaran)

Posted by Akbar On 18.43


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya);jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk dating membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengunca! ngkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur'    dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !


 Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
  • Bebaskan dirimu dari kebencian. Ingatlah, benci, dengki & irihati akan menghapuskan amal kebajikanmu sebagaimana api yang  menghanguskan kayu bakar.
  • Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan  karena kecemasan akan menguras energimu. Mintalah pertolongan hanya  kepada Tuhan  karena  hanya dia yang Maha Kuasa , Maha Pengasih &  Penyayang
  • Hiduplah sederhana dan jangan sombong hanya Tuhan yang boleh sombong, karena hanya dia yang Maha segalanya.
  • Berilah lebih banyak karena tangan yang di atas lebih baik daripada tangan    yang dibawah.
  • Bila engkau tersenyum dunia akan tersenyum bersamamu, tetapi bila engkau    menangis dunia akan mentertawakanmu.
  • Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum agar hidup ini menjadi indah.
    Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama. "Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu
    yang kita miliki saat ini ! 

    PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI JEMBER PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI TAHUN 2011

    Posted by Akbar On 11.24

    Pendaftaran calon mahasiswa baru 2011 program Beasiswa Bidik Misi bagi SMA/SMK/MA/ MAK atau yang sederajat lulusan tahun 2010 dan calon lulusan tahun 2011 yang berprestasi (Akademik dan non Akademik) serta tidak mampu secara ekonomi.
    Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 7 Pebruari 2011 s.d 20 Mei 2011
    Pengumuman Hasil Seleksi Administratif
    • Hasil seleksi administratif diumumkan melalui website http://www.polije.ac.id dan akan disampaikan melalui surat ke sekolah masing-masing melalui Guru Bimbingan Konseling (BK) tanggal 27 Mei 2011.
    • Peserta yang dinyatakan lulus administrasi wajib membawa berkas asli dan lengkap ke Politeknik Negeri Jember pada saat Verifikasi dan Test Wawancara.
    • Calon mahasiswa yang lulus administratif wajib mengikuti:
      • Tes Wawancara dan Tes Kesehatan tanggal 30 Mei 2011 s/d 3 Juni 2011
      • Pengumuman Test Wawancara dan Tes Kesehatan tanggal 10 Juni 2011
      • Daftar Ulang tanggal 13 s/d 24 Juni 2011.

    Sabtu, 05 Maret 2011

    Haddad Alwi feat. Farhan – Ibu

    Posted by Akbar On 22.18

    Bersinar kau bagai cahaya

    Yang selalu beri ku penerangan

    Selembut citra kasihmu kan

    Selalu ku rasa dalam suka dan duka
    Kaulah ibuku cinta kasihku

    Terima kasihku takkan pernah terhenti

    Kau bagai matahari yang selalu bersinar

    Sinari hidupku dengan kehangatanmu
    Bagaikan embun kesejukan hati ini

    Dengan kasih sayangmu

    Betapa kau sangat berarti

    Dan bagiku kau takkan pernah terganti
    Kaulah ibuku cinta kasihku

    Terima kasihku takkan pernah terhenti

    Kau bagai matahari yang selalu bersinar

    Sinari hidupku dengan kehangatanmu
    Kaulah ibuku cinta kasihku
    Pengorbananmu sungguh sangat berarti
    Kaulah ibuku cinta kasihku

    Terima kasihku takkan pernah terhenti

    Kau bagai matahari yang selalu bersinar

    Sinari hidupku dengan kehangatanmu
    Kaulah ibuku cinta kasihku

    Terima kasihku takkan pernah terhenti

    Kau bagai matahari yang selalu bersinar

    Sinari hidupku dengan kehangatanmu

    Sinari hidupku dengan kehangatanmu

    Koleksi Haddad Alwi yang lain.
    Mp3 Download & Lirik Lagu Haddad Alwi feat. Farhan – Ibu

    Jumat, 04 Maret 2011

    Statistika Pengolahan data pengujian organoleptik

    Posted by Akbar On 09.53

    Statistika pengelohan data dan laporan pengujian yang penting antara lain adalah penyusunan data atau penataan data sampai dengan diperoleh tentang jenis data frekuensi data. Tampilan data dalam bentuk tabel, grafik atau diagram perlu untuk meningkatkan kualitas informasi. Selanjutnya adalah tahapan pengolahan data yang meliputi analisis pemusatan dan penyebaran data. Pengolahan data suatu pengujian bertujuan untuk mendapatkan nilai:

    Uji Kesukaan (Uji Hedonik)

    Posted by Akbar On 09.46


    Uji kesukaan juga disebut uji hedonik. Panelis dimintakan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya (ketidaksukaan). Disamping panelis mengemukakan tanggapan senang, suka atau kebalikannya, mereka juga mengemukakan tingkat kesukaannya. Tingkat – tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik. Misalnya dalam hal “ suka “ dapat mempunyai skala hedonik seperti : amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka. Sebaliknya jika tanggapan itu “ tidak suka “ dapat mempunyai skala hedonik seperti suka dan agak suka, terdapat tanggapannya yang disebut sebagai netral, yaitu bukan suka tetapi juga bukan tidak suka ( neither like nor dislike ).
    Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang ikehendakinya. Skala hedonik dapat juga diubah menjadi skala numerik dengan angka mutu menurut tingkat kesukaan. Dengan data numeric ini dapat dilakukan analisis secara statistik. Penggunaan skala hedonik pada prakteknya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan. Sehingga uji hedonic sering digunakan untuk menilai secara organoleptik terhadap komoditas sejenis atau produk pengembangan. Uji hedonik banyak digunakan untuk menilai produk akhir.

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    Akbar de Nayaka. Diberdayakan oleh Blogger.